Hilirisasi Mineral Pengelolaan Nikel di Indonesia: Regulasi serta Dampak Implementasinya Pada Ekonomi dan Pembangunan Smelter
Abstract
Nickel is one of the important mining materials in Indonesia due to its significant resources and reserves availability. This paper discusses the downstream management of nickel mining materials by taking regulations, economic impacts and smelter development issue in one frame of discussion. Mining Law 4/2009 amended by Mining Law 3/2020 is the base regulation for downstream mining policy in Indonesia, including for nickel. Obligation of mineral processing and refining domestically and restrictions of nickel exports are two main issues that have multiple impact in nickel management process. The relative increase of annual nickel production is part of the economic impact of downstream policy. Export restrictions affect the fluctuation of nickel production volume and have an impact on economic relations between Indonesia and consumer countries, resulting in a lawsuit by European Union against Indonesian government. On the other hand, the construction of nickel smelters encourages value of nickel exports, absorption of local labor and encourage micro economic activities. It takes time to implement smelter construction in sufficient quantities as mandated in the Regulation. Projections of market absorption capacity, infrastructure such as electricity facilities, technology and capital are mine factors that influence its implementation
References
Chaerul, Mochammad, and Revrian Fajhri Andana. (2020). Study Valuasi Smelter Pengolahan Nikel Melalui Pendekatan Analisa Biaya Manfaat (Studi Kasus: Perusahaan Tambang Nikel di Sulawesi Selatan). Jurnal Teknik Lingkungan 26.1, 87-100.
Contesa, M., S. Ningrum, and M. Rahmatunnisa. (2018). Smelter: Inkonsistensi Kebijakan, Kendala dan Dampak di Indonesia. Responsive, 1 (1). https://doi.org/10.24198/responsive.v1i1.19095
Deddy, M. Arif, Agus Adriyanto, and R. D. Andreas. (2023). Strategi Hilirisasi di Indonesia Dalam Menghadapi Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel Terhadap Tingkat Pengangguran dan Cadangan Devisa Negara. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 7.3, 2026-32.
Fauziyyah, Putri Zahra, and Arie Kusuma Paksi. (2023). Dampak Kerja Sama Indonesia-China Dalam Proyek Investasi Nikel Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kedua Negara. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 7.1, 86-105. https://doi.org/10.38043/jids.v7i1.4279
Haddad, Hanina, Helitha Novianty, and Huala Adolf. (2022). Larangan Ekspor Bijih Nikel Indonesia Diantara Stabilitas Perdagangan Internasional. Mimbar Hukum 34.2, 559-588. https://doi.org/10.22146/mh.v34i2.2686
Hanif, Muhammad Usama, and Suherman Suherman. (2023). Kebijakan Pemerintah dalam Menjaga Ketersediaan Cadangan Nikel Melalui Moratorium Pembangunan Smelter Nikel. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 17.5, 3226-3240. http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i5.2634
Haryadi, Harta. (2017). Analisis Neraca Sumber Daya Pasir Besi dan Bijih Nikel Indonesia. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara 13.2, 153-169.
Khaldun, Riady Ibnu. (2024). Dampak Kebijakan Hilirisasi Nikel Terhadap Peningkatan Ekspor Komoditas Besi dan Baja Indonesia. Relasi: Jurnal Ekonomi 20.1, 153-165. https://doi.org/10.31967/relasi.v20i1.973
Krustiyati, J. M., Christine, N., Al-Fatih, S., & Jaelani, A. K. (2022). Analyzing the lawsuit of the European Union over nickel ore export regulation in Indonesia. Croatian International Relations Review, 28 (89), 120-135. https://cirrj.org/index.php/cirrj/article/view/501
Kurniawan, Ali Rahmat, Takehiko Murayama, and Shigeo Nishikizawa. (2020). A Qualitative Content Analysis of Environmental Impact Assessment in Indonesia: A Case Study of Nickel Smelter Processing. Impact Assessment and Project Appraisal 38.3, 194-204. https://doi.org/10.1080/14615517.2019.1672452
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.
Nugroho, Ario Seno. (2022). Pembatasan Sebagai Solusi Pelarangan Ekspor Bahan Baku Nikel: Studi Kasus Ekspor Bahan Baku Nikel Indonesia. Jurnal Perspektif Bea Dan Cukai 6.1, 98-113. https://doi.org/10.31092/jpbc.v6i1.1563
Prasetyo, Puguh. (2016). Sumber Daya Mineral di Indonesia Khususnya Bijih Nikel Laterit dan Masalah Pengolahannya Sehubungan Dengan UU Minerba 2009. Prosiding Semnastek.
PricewaterhouseCoopers. (2025). Mining in Indonesia Investment and Taxation Guideā, 14th Edition.
Radhica, Dicky Dwi, Wibisana, Raden Ambara Arya. (2023). Proteksionisme Nikel Indonesia Dalam Perdagangan Dunia. Jurnal Cendikia Niaga (JCN) 7.1, 74-84. https://jurnal.kemendag.go.id/JCN
Rahadian, Rizky Ikhsan, and Muhammad Ramdhan Ibadi. (2021). Dampak Percepatan Larangan Ekspor Nikel Terhadap Penerimaan PNBP dan Perekonomian Nasional. Jurnal Anggaran Dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI), 3.1, 91-115.
Randrikasari, Octaviana, Putri Oktariani, and Noviana Islamiyah. (2025). Penguatan Hilirisasi Nikel di Indonesia Melalui Teknologi Smelter Berbasis Energi Hijau. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Pertambangan 2.1, 35-46. https://doi.org/10.70191/jplp.v2i1.60898
Republik Indonesia. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Ruben, Giovanni. Sondakh, Jemmy. Soeikromo, Deasy. (2021). Kajian Yuridis Kewajiban Perusahaan Pertambangan Mineral Logam Dalam Membangun Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian (Smelter) di Indonesia. Lex Administratum 9.1.
Suriyani, B. B. (2019). Dampak Positif Aktivitas Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Journal Publicuho 2.1, 58-64.
Wau, F. T., Kiton, M. A., Wau, M., & Fau, J. F. (2024). Analisis strategis kebijakan hilirisasi mineral: Implikasi ekonomi dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia. Journal Publicuho, 7(3), 1215-1224. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i3.481
Copyright (c) 2025 Syamsul Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








