Pencegahan Erosi melalui Optimalisasi Model Kineros dan Musle dalam Skala Daerah Aliran Sungai

  • Andi Setyo Pambudi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Abstract

Dalam kajian hidrologi, perubahan tata guna lahan dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) secara langsung memengaruhi volume limpasan permukaan dan tingkat erosi. Berbagai model hidrologi telah dikembangkan secara berkelanjutan untuk memprediksi kedua fenomena ini sebagai dasar penentuan arah konservasi yang tepat melalui optimalisasi penggunaan lahan. Di era pembangunan berkelanjutan saat ini, pendekatan terhadap konservasi harus mempertimbangkan secara proporsional dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Model Kineros (Kinematic Runoff and Erosion) dirancang untuk menganalisis keterkaitan antara penggunaan lahan dan limpasan permukaan. Sementara itu, model MUSLE digunakan untuk memprediksi tingkat erosi berdasarkan faktor lahan, curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, serta praktik konservasi yang ada. Penelitian ini bertujuan menilai keunggulan masing-masing model dalam konteks hidrologi DAS dan mengeksplorasi kemungkinan integrasinya guna menghasilkan rekomendasi konservasi yang lebih holistik. Metodologi yang digunakan berupa studi literatur kualitatif terhadap dua jurnal utama yang relevan. Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan untuk meningkatkan akurasi pemetaan wilayah strategis. Temuan studi merekomendasikan pendekatan multidisiplin yang menggabungkan analisis spasial, perhitungan teknokratis, dan instrumen ekonomi untuk mendukung kebijakan konservasi sumber daya air yang lebih efektif

Published
2025-09-30
How to Cite
Pambudi, A. S. (2025). Pencegahan Erosi melalui Optimalisasi Model Kineros dan Musle dalam Skala Daerah Aliran Sungai . Journal Transformation of Mandalika, E-ISSN: 2745-5882, P-ISSN: 2962-2956 , 6(9), 412-425. https://doi.org/10.36312/jtm.v6i9.5368
Section
Table of Contents