Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Pendokumentasian Rekam Medis Elektronik (EMR) di Ruang internal RSUD Dr. R. Soedjono Selong

EMR, Rekam Medis Elektronik, Dokumentasi, Tenaga Kesehatan, Rumah Sakit

Abstract

Penerapan Rekam Medis Elektronik (EMR) merupakan langkah strategis dalam modernisasi layanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan mutu dokumentasi dan efisiensi pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pendokumentasian EMR di Ruang Interna RSUD dr. R. Soedjono Selong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan melibatkan 33 responden yang terdiri dari tenaga kesehatan di ruang interna. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur variabel karakteristik demografi, literasi komputer, fasilitas komputer, pengetahuan, dan sikap terhadap EMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, masa kerja, pengetahuan, dan sikap berhubungan secara signifikan dengan penerapan EMR, sedangkan jenis kelamin, pendidikan, profesi, literasi komputer, dan fasilitas komputer tidak menunjukkan hubungan signifikan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi penerapan EMR adalah sikap tenaga kesehatan. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi edukatif dan perubahan perilaku dalam mendukung implementasi teknologi informasi kesehatan