Perancangan Art Center Budaya Sasak Dengan Pendekatan Green Arsitektur Di Kota Mataram
Abstract
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki budaya yang beraneka ragam, yang tersebar diberbagai pelosok daerah. Salah satu kebudayaan Indonesia yang di miliki oleh setiap daerah adalah Pengrajin seni dan budaya yang berasal dari Lombok Kota Mataram. Namun untuk peminat seni sendiri semakin menurun dari tahun ke tahun baik di Lombok maupun daerah lainnya khususnya yang ada di Nusa Tenggara Barat. Kurangnya pengetahuan Masyarakat akan seni dan budaya juga memicu berkurangnya peminat seni itu sendiri, jika hal ini terus terjadi maka lamakelamaan seni akan mengalami kepunahan. Perancangan Art Center merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Art Center dirancang sebagai sebuah tempat pembelajaran dan juga wisata yang dapat mewadahi semua kegiatan pengembangan seni mulai dari proses perencanaan, pembuatan karya, pemameran dan juga pemasaran. Untuk mendukung perancangan Art Center Budaya Sasak di kota Mataram, Kota Mataram diperlukan pendekatan arsitekturan yang dapat menarik perhatian dan memiliki kualitas bentukan seni yang tinggi. Pendekatan yang paling sesuai untuk hal tersebut adalah pendekatan Konsep Green Arsitektur pada ruang dengan kenyamanan pada penghawaan dan pencahayaan alami.
Copyright (c) 2023 Journal Transformation of Mandalika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.