Tata Rias Dan Busana Dalam Tari Sembah Berambak
Abstract
Penelitian ini membahas tentang tata rias dan busana dalam Tari Sembah Berambak, sebuah tarian hasil inovasi dari tari Setabik Musi Banyuasin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis peran dan fungsi tata rias dan busana dalam konteks tarian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata rias dan busana dalam Tari Sembah Berambak memiliki peran penting dalam menggambarkan karakter dan tema tarian, serta memperkuat ekspresi penari. Tata rias melibatkan penggunaan pewarnaan wajah dan hiasan kepala, sementara busana terdiri dari kain dodot dan paesan pak sangko. Kedua elemen ini mencerminkan identitas budaya dan wilayah asal tarian. Selain itu, tata rias dan busana juga berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai budaya kepada penonton. Dalam kesimpulannya, artikel ini menyarankan untuk menjaga keberlanjutan dan pemeliharaan tari tradisional ini dengan mempertahankan dan menghormati tata rias dan busana sebagai bagian integral dari identitas budaya. Diperlukan juga pengembangan pemahaman yang lebih mendalam, meningkatkan apresiasi masyarakat, melibatkan para perancang busana dan ahli tata rias, serta mendorong kolaborasi dalam rangka memperkaya pengetahuan tentang tata rias dan busana dalam Tari Sembah Berambak. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi yang berharga dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni tari tradisional
Copyright (c) 2023 Journal Transformation of Mandalika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.