Analisis Bentuk Gerak Tari Keje Rami Lubuklinggau
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah untuk menentukan jenis pengembangan tari Keje Rami yang dipusatkan pada gagasan kajian jenis gerak Y. Sumandoyo Hadi yang terdiri dari (1) Solidaritas, (2) ) Ragam, (3) Pengulangan, (4) Progres (perbaikan), (5) Deret, (6) Korelasi, (7) Puncak. Strategi eksplorasi yang digunakan dalam ujian ini adalah strategi subjektif yang jelas dengan Metode Assortment Persepsi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan ulasan tersebut, para ahli dapat beralasan bahwa tari Keje Rami merupakan tari konvensional yang memiliki seperangkat pengalaman yang tercipta di wilayah Lubuklinggau. Sepanjang keberadaan tari Keje Rami sebagai tarian penyambutan di kota Lubuklinggau, tarian ini memanfaatkan tepak yang berisi daun sirih sebagai isyarat sapaan bagi pengunjung yang datang. Tarian ini umumnya dipentaskan pada acara-acara yang sebenarnya dan sebagai tanda mengundang tamu-tamu penguasa seperti tamu dari organisasi kota, hajatan, perayaan hari jadi Kota Lubuklinggau. Tarian ini dibawakan pada saat pembukaan acara dan biasanya digerakkan oleh para remaja putri, namun penghibur tepak sirih adalah Bujang Dere. Penelitian tentang kekhususan tari, khususnya Tari Keje Rami yang mendorong tarian sumbangan atau penyambutan, sangat penting untuk dilakukan
Copyright (c) 2024 Journal Transformation of Mandalika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.