Analisis Dosis Radiasi Pemeriksaan CT-Scan Kepala Tanpa Kontras di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Pemprov Jawa Barat
Abstract
Setiap petugas radiasi wajib menerapkan standar operasional layanan radiologi diagnostik dan intervensional dalam menjalankan prinsip perlindungan radiasi, khususnya bagi pasien. DRL (Diagnostic Reference Level) atau Tingkat Rujukan Diagnostik berguna untuk membantu menghindari penerimaan dosis radiasi yang terlalu tinggi secara tidak perlu pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dosis radiasi yang diterima pasien serta mengetahui kesesuaian nilai dosis yang diserap oleh pasien CT-Scan tanpa kontras dengan standar dosis yang tercantum dalam Diagnostic Reference Level Indonesia (I-DRL) yang telah diterbitkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari buku dan jurnal terkait, sedangkan data primer diperoleh dengan cara membuka server Siemens Fleet Teamplay, melakukan login, mencari menu Teamplay dose, memilih rentang waktu dan jenis pemeriksaan yang diinginkan, lalu mengunduh data tersebut. Hasil yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan dievaluasi dengan membandingkannya terhadap data I-DRL.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan Q3 (Kuartil 3) yang ditetapkan oleh BAPETEN, nilai CTDIvol adalah sebesar 50,82 mGy sedangkan nilai DLP adalah sebesar 972,88 mGy.cm. Data ini diperoleh dari pemeriksaan CT-scan kepala pasien tanpa kontras dalam kondisi klinis stroke pada periode Juli – September 2023 di Instalasi Radiologi RSUD Al Ihsan. Nilai CTDIvol dan DLP tersebut masih sesuai dengan nilai yang direkomendasikan oleh BAPETEN atau I-DRL tahun 2021.
Copyright (c) 2025 Ardiana Ardiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.